Videografi

Mengiklankan sesuatu menggunakan video sudah menjadi tren di lingkungan bisnis. Bahkan menurutu Mention, 80% pemasaran di tahun 2019 dilakukan melalui video Hal ini disebabkan oleh mudahnya konten tersebut untuk diperhatikan oleh seseorang karena biasanya video yang beredar di internet berada pada kisaran 15 detik, 1 menit, atau 2 menit. Apabila Rekan Agen sering memperhatikan sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, konten yang paling sering viral adalah konten video (87%, menurut Mention). Mengapa? Karena video memberikan experience atau rasa dari pesan yang ingin disampaikan.


“Tapi, saya tidak bisa membuat video. Apa yang harus saya lakukan?”


Sebagai seorang agen, Anda tidak harus memiliki keahlian videografi, kok! Anda bisa saja dengan mudah bekerja sama dengan videografer yang ada di pasaran dan memberikan arahan konten seperti apa yang Anda inginkan. Untuk mempermudah Anda, Pinhome memberikan checklsit yang dapat Anda gunaka untuk membangun konten video Anda nantinya.


Isi dengan tanda checklist atau centang (v) pada kotak sebelah kiri apabila Anda telah melakukan hal tersebut.

Sebelum Pengambilan 

Pilih konten utama video Anda (mengenalkan diri Anda atau listing atau keduanya)

Pilih media sosial yang ingin Anda gunakan (YouTube, Facebook, Instagram, dll)

Diskusikan konsep video Anda (dengan videografer jika perlu)

Buat script yang ingin Anda sampaikan saat direkam

Buat script penunjang video Anda yang akan dimasukkan saat proses editing
Saat Pengambilan

Pilih gaya pengambilan (misalya: zoom in) dan pencahayaan

Jangan menggunakan latar belakang yang terlalu ramai dan warna warni
Setelah Pengambilan

Cek video yang telah diambil

Pastikan proses editing tidak berlebihan dari konsep Anda


Fotografi dan Poster

Contoh Poster Penjualan Rumah


Fotografi di dunia properti sangat erat kaitannya dengan listing dan promosi karena fotorgrafi biasanya digunakan untuk mengambil gambar properti atau diri Anda sebagai agen. Untuk penjelasan lengkap mengenai fotografi dan poster, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan seperti sebagai berikut.


Fotografi

Isi dengan tanda checklist atau centang (v) pada kotak sebelah kiri apabila Anda telah melakukan hal tersebut.

Sebelum Pengambilan

List hal yang menjadi keunggulan properti tersebut

Tentukan urutan terbaik dalam mengambil foto properti tersebut nantinya

Jadwalkan waktu pembersihan dan penataan
Saat Pengambilan

Nyalakan lampu dan atur pencahayaaan

Singkirkan sampah ataupun barang-barang yang dapat mengganggu pengambilan
Setelah Pengambilan

Cek foto yang telah diambil

Bersihkan properti

Apabila Anda ingin mempelajari teknik pemotretan untuk listing, Anda dapat berkunjung ke laman Pemotretan Listing.


Poster

Membuat poster secara online maupun offline memiliki kesamaan dari segi konten namun berbeda secara ukuran. Untuk poster offline biasanya dicetak seukuran kertas A4 atau A5. Untuk poster online biasanya diporduksi dengan ukuran layar handphone pada umumnya atau ukruan rasio 1x1 agar mudah diunggah di sosial media.


Isi dengan tanda checklist atau centang (v) pada kotak sebelah kiri apabila Anda telah melakukan hal tersebut.

Personal

Foto

Nama

Alamat kantor/kantor properti Anda

Nomor telepon

Email

Posisi Anda

Deskripsi singkat tentang Anda (opsional)
Desain

Usahakan ada pada ukuran 1x1 atau sebesar layar handphone pada umumnya agar tidak terlalu besar/kecil

Gunakan kedua sisi dari kertas

Pastikan ukuran tulisan terbaca (kurang lebih 10 - 12 pt)

Gunakan font atau jenis huruf yang mudah dibaca (misal: Arial, Calibri, Avenir)

Pilih warna yang ringan di mata pembaca (misal: putih, abu-abu, coklat muda)

Pilih bahan yang tidak mudah luntur dan tahan lama

Jangan buat desain terlalu ramai dengan ornamen

Pasangkan foto dan deskripsi listing Anda


Website dan Blog


Contoh Blog Penjual Rumah di Inggris


Suatu laman atau website, biasanya merupakan gabungan dari 3 unsur: tulisan, foto atau video, dan tata letak (interface). Memproduksi website pribadi dapat menunjukkan profesionalitas Anda sebagai seorang agen. Selain itu, apabila Anda memiliki website pribadi, Anda dapat mengetahui berapa orang yang telah melihat listing dan berita-berita yang ada di sana. Bahkan, memiliki website pribadi dapat meningkatkan kemudahan seseorang dalam mencari profil Anda di internet. 


Apabila Anda tidak mengerti cara membuat website, Anda dapat berkunjung ke situs freelance yang menyediakan jasa pembuatan dan desain website secara murah sehingga Anda dapat fokus membuat konten tulisan bagi website Anda. Lalu, apa saja yang harus Anda lakukan dalam membuat website?


Isi dengan tanda checklist atau centang (v) pada kotak sebelah kiri apabila Anda telah melakukan hal tersebut.

Umum

Rancang konten dan fokus website Anda

Rancang desain dan tata letak website Anda

Buat bagian profil Anda

Buat bagian listing
Profil

Foto

Nama

Alamat kantor/kantor properti Anda

Nomor telepon

Email

Posisi Anda

Deskripsi singkat tentang Anda (opsional)
Konten listing

Foto properti

Headline atau judul

Kalimat pembuka

Deskripsi tentang rumah

Insentif

Ajakan
Konten lainnya

Tips dan trik

Pengalaman menjadi Agen


Referensi:

1. Membuat Video Profesional

2. Strategi Membuat Video

3. Membuat Konsep Video

4. Cara Membuat Blog

5. Cara Menulis di Blog